"Suatu balok bermassa 2 kg diatas lantai mula-mula diam lalu didorong dengan percepatan 2 m/s2. Berapa gaya yang bekerja pada balok tersebut? (Gaya gesek dengan lantai diabaikan)"
Sebagian besar dari kita mungkin pernah menemukan soal fisika yang seperti ini, entah di SMP maupun saat SMA. Soal ini termasuk dalam materi Hukum Newton tentang Gerak yang bisa jadi kita pernah dibuat pusing olehnya. Namun, pembahasan kita kali ini bukan tentang bagaimana cara jitu menyelesaikan soal Hukum Newton. Bukan.
Coba perhatikan kalimat pada tanda kurung. Disitu tertulis, “Gaya gesek dengan lantai diabaikan.” Membaca itu, pernahkah kita membuat pertanyaan seperti ini, “Kenapa gaya geseknya diabaikan?”, “Apakah dalam kehidupan nyata gaya gesek itu terlalu kecil sehingga tidak terlalu berpengaruh dan akhirnya diabaikan?” Entah itu kita tanyakan dalam hati atau kita sampaikan secara langsung. Atau kita malah tak mempedulikannya sama sekali.
Sebenarnya, kita tidak bisa melepaskan atau mengabaikan begitu saja pengaruh gaya gesek pada kehidupan kita. Memang, dalam pembelajaran fisika di kelas adanya gaya gesek kadang tidak di hiraukan. Hal ini dilakukan agar fisika dapat dipelajari oleh siswa di sekolah. Jika gaya gesek selalu diperhitungkan dalam pembelajaran di sekolah, fisika akan menjadi mata pelajaran yang paling memusingkan. Pada kenyataannya, para ilmuwan sangat memperhatikan ini hingga sedetail mungkin.
Gaya Gesek dan Manfaatnya
Tentang gaya gesek sendiri, banyak manfaat yang bisa dirasakan manusia dan mungkin tidak pernah kita perhatikan. Mulai dari manfaat kecil hingga yang bisa membantu mempertahankan eksistensi manusia di dunia. Hal yang seperti ini jarang atau malah tidak pernah dibahas pada saat pembelajaran. Padahal, pembelajaran yang baik adalah ketika guru dan siswa mampu menghubungkan apa yang mereka pelajari dengan kehidupan sehari-hari. Meskipun ini juga sudah dilakukan, namun tujuannya masih sebatas agar siswa mampu memahami konsep. Hingga akhirnya saat mereka lulus dan dewasa tidak memahami hakekat gaya gesek ini dan bagaimana peran besarnya bagi kehidupan manusia.
Salah satu peran penting gaya gesek adalah pada kendaraan bermotor. Bagaimana jika gaya gesek antara kendaraan bermotor dengan jalan sangat besar? Tentu kendaraan tidak akan bisa berjalan. Bagaimana pula jika tidak ada gaya gesek sama sekali? Kendaraan akan selip atau berjalan tanpa bisa dihentikan. Maka dari itu, perlu gaya gesek yang proporsional agar kendaraan bias berjalan. Caranya adalah dengan menjadikan permukaan jalan dan roda agak kasar.
Ada lagi manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pernahkah kita mendengar atau melihat adanya batu langit yang jatuh ke bumi? Kita pasti setuju bahwa meteor adalah benda langit, biasanya berupa batu, yang mampu menembus atmosfer bumi sehingga tertarik oleh gaya gravitasi Bumi. Pertanyaan selanjutnya adalah, “Jumlah batu langit di angkasa (meteoroid) sangat banyak , harusnya yang mampu masuk ke atmosfer bumi (meteor) dan jatuh ke permukaan bumi (meteorit) juga banyak. Kenapa yang kita temukan hanya sedikit?” Logika dan pertanyaan semacam ini memang dapat dibenarkan, namun ada alasan kenapa kita hanya dapat melihat sedikit saja meteor dan meteorit, tentunya dengan penjelasan fisika melalui gaya gesek.
Batu langit yang bertebaran di luar angkasa memang sangat banyak. Dari jumlah yang sangat banyak itu, sejumlah batu akan bergerak mendekati bumi dan memasuki atsmofer bumi. Karena mendapat pengaruh gaya gravitasi bumi, meteor ini akan bergerak menuju pusat bumi. Pada mulanya gerak meteor lambat, lalu dipercepat dengan percepatan gravitasi bumi. Saat bergerak dipercepat inilah meteor mengalami gaya gesek dengan gas pada atmosfer bumi. Karena kecepatan gerak meteor ini sangat besar, gaya gesek yang terjadi pun juga besar.
Adanya gaya gesek akan membuat membuat meteor terkikis dan terbakar. Meteor yang berukuran kecil akan terkikis, lalu terbakar, hingga akhirnya hancur. Meteor berukuran besar memungkinkan untuk sampai ke permukaan bumi, meskipun banyak juga yang hancur sebelum sampai permukaan bumi. Dan inilah peran besar gaya gesek bagi keberlangsungan kehidupan manusia. Coba bayangkan jika gaya gesek antara meteor dan gas di atmosfer tidak pernah ada. Kita akan menyadari bahwa sesungguhnya bumi diserang oleh benda langit setiap saat dalam jumlah besar.
Contoh peran penting gaya gesek lainnya adalah pada saat terjadi hujan. Hujan terjadi karena perubahan wujud uap air yang ada di udara (awan) menjadi tetes-tetes air karena adanya penurunan suhu. Butir-butir air yang jatuh ke bumi mengalami gaya gesek dengan udara (gas). Akibat adanya gesekan ini laju gerak butiran air menjadi lebih kecil. Bagaimana jika tak ada sama sekali gaya gesek yang mengurangi laju butir air hujan? Seorang guru pernah, “Jika air hujan tidak mendapat gaya gesek udara, manusia bias tewas hanya karena beberapa tetes air yang mengenainya.” Selain itu juga saat hujan lebat, rumah-rumah, gedung, makhluk hidup, serta benda lainnya akan hancur.
Masih Ingin Mengabaikan Gaya Gesek?
Itulah gaya gesek dengan berbagai manfaatnya. Ini adalah karunia yang diberikan kepada manusia untuk menunjang kehidupannya. Jika semua orang mengetahui hal ini, tentu mereka tak akan berhenti bersyukur lalu bersujud dan bergetar hatinya karena merasakan kebesaran-Nya. Dan, masihkah kita akan mengabaikan gaya gesek? []