Sabtu (07/11) hingga ahad (08/11) KAMMI Daerah Malang mengadakan Daurah Kehumasan (DK) 2. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI), kota wisata Batu. Peserta DK 2 merupakan Anggota Biasa (AB) 2 dan AB1 rekomendasi komisariat se-Malang Raya dan di luar Malang.
Kegiatan ini diselenggarakan atas dasar pentingnya pengetahuan dan kemampuan kehumasan setiap kader KAMMI sebagai penghubung KAMMI dengan pergerakan lain dan masyarakat luas. Daurah (pelatihan) ini difokuskan pada pelatihan manajemen isu, opini, dan teknik propaganda. Materi, diskusi, dan penugasan dibuat sedemikian rupa sehingga menunjang dilaksanakannya daurah.
Materi pembuka DK 2 berupa ‘Opini Publik dan Teknik Propoganda’. Dilanjutkan dengan materi ‘ Mengelola Media Kampus’. Kedua materi disampaikan Yusuf Maulana dari Islampos. Materi ketiga berupa bedah buku ‘Humas Gerakan’ yang disampaikan Edo Segara, sang penulis. Materi keempat diberikan pada hari kedua, ahad (08/11), berupa ‘Komunikasi Politik’ oleh Anang Sujoko. Materi terakhir berupa ‘Teknik Iklan, Pemasaran, dan Publikasi’ oleh Rully Novianto, mantan ketua KAMMI komisariat Univeritas Negeri Malang (UM) dan ketua KAMMI Daerah Malang.
Di sela-sela materi juga diberikan penugasan untuk memperdalam pemahaman tentang materi. Salah satunya adalah menganalisis berita yang ada di koran dan mencari tahu maksud dari berita tersebut. Selain perwakilan dari kampus Malang Raya (UM, UB, UMM, dan UIN Maliki) ada DK2 ini hadir pula dua orang perwakilan dari KAMMDA Surabaya., yaitu Unair dan ITS.
“Saya ingin belajar tentang kehumasan untuk membenahi KAMMI di komisariat. Untuk membentuk kaderisasi kuat dan kepercayaan masyarakat” ujar Abdurrahim, perwakilan peserta dari Universitas Airlangga.
“Setelah daurah ini, saya ingin berdiskusi dengan internal di komisariat dan saya ingin menekankan berpropoganda dan beropini secara efektif” lanjutnya.
Selain Abdurrahim, ada juga Muhammad Lutfi dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), sebagai perwakilan KAMMDA Surabaya.
“Apa yang saya dapat akan saya terapkan sebagai bekal menjadi kepala departemen Humas di komisariat” kata beliau.
Lutfi melanjutkan, “Saya ingin membentuk redaksi untuk menerbitkan majalah atau buletin di komisariat”
Dari daurah ini, diharapkan para peserta dapat memperbaiki humas di komisariat dan daerah masing-masing untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Dari pemaparan berbagai komisariat, diketahui bahwa optimalisasi website, buletin, media sosial, dan juga diskusi antar pergerakan masih lemah sehingga mempengaruhi keadaan komisariat. Pada akhir acara, dilakukan deklarasi ‘Gerakan Humas Bangkit’ (Gerhab) sebagai salah satu cara mendinamisasi Humas. []
Ahad, 08 November 2015
Balai Benih Ikan (BBI), Kota Batu